Pada dekade lalu, dimana proses instalasi Microsoft Office sangat mudah dikarenakan hanya melakukan klik next next next saja, serta untuk aktifasi pun prosesnya cukup mudah juga. Ada yang menggunakan KMS, ada yang menggunakan Serial Number asli dari toko nya.
Namun, pada saat ini, proses instalasi Microsoft Office tersebut tidak semudah seperti di masa lalu, karena dengan adanya program Office365 yang beberapa service nya sudah menggunakan Cloud. Demikian juga dengan Lisensinya, karena terlalu banyak lisensi yang disediakan Microsoft membuat kita bingung cara instalasi dan pemakaiannya. Ada yang tetap hanya menggunakan teknik klik next next saja karena lisensinya adalah OEM, ada yang menggunakan instalasi dari portal Office365 langsung karena memakai pembelian kartu kredit atau Enterprise Agreement, ada juga yang menggunakan teknik instalasi ODT atau Office deployment tool karena beberapa kantor memembeli menggunakan lisensi CSP yang diperoleh dari perusahaan distributor Lisensi resmi Microsoft.
Pada artikel ini, saya akan menjelaskan proses instalasi dan pembuatan file configurasinya, karena pada perusahaan yang karyawannya banyak, akan sangat merepotkan jika menggunakan proses instalasi dengan menggunakan download installer pada office365 portal, karena setiap device akan mendownload file Office tersebut sebanyak 2-3GB. Hal ini tidak mungkin dilakukan karena akan mengambil banyak bandwidth kecepatan internet pada kantor tersebut.
Pada teknik instalasi yang akan dilakukan ini, akan mempermudah IT pada perusahaan untuk menginstal Office365 menggunakan ODT, karena proses awal adalah sekali download, lalu dengan copy paste installer mentahannya lalu setelah install, maka proses selanjutnya adalah login ke masing2 user device yang sudah di assign. Berikut caranya :
- Download File Office Deployment Tool pada website Microsoft disini lalu install/extract file nya ke drive D, beri folder baru namanya Office Installer
- Membuat file xml untuk konfigurasi yang ingin disesuaikan. Masuk ke https://config.office.com
lalu pilih Create New Configuration
- Pastikan versi Windows nya 32bit atau 64bit, lalu pilih Microsoft365 Apps for Bussines, lalu biarkan kosong untuk kolom Visio, Project, dan Additional product
Pilih Current Channel pada kolom update channel, dan pilih Latest pada kolom version.
Pada kolom Apps pilih aplikasi yang disesuaikan dengan keinginan anda
Pada kolom Language pilih bahasa yang diinginkan, biarkan kolom lainnya
Pada kolom installation, biarkan apa adanya. Namun bisa juga semnbnyikan installation progres. namun kali ini saya memilh untuk membiarkan apa adanya
Pada kolom Upgrade, saya matikan semuanya, dengan catatan, Office versi sebelumnya harus bersih sudah uninstalled. Kalau belum silakan uninstall dahulu karena ini adalah best practice nya. Kalau sudah ada Visio atau Project versi sebelumnya yang sudah terinstal, tidak perlu uninstall, karena kita hanya menginstall basic Office Apps nya saja.Namun jika memang berniat install Visio/Project juga, maka tetap harus uninstall dahulu Visio/Project nya.
Pada kolom Licencing and Activation, ubah ke posisi On untuk Automatically Accept EULA, karena akan mempersingkat instalasi nantinya. Lalu biarkan Product Activation nya yang dipilih adalah User based
Pada kolom General dan kolom Application Preferences biarkan apa adanya, langsung kita klik Export file XML nya, Lalu muncul konfirmasi, pilih Current Settings, lalu klik OK. Centang accept terms lalu ubah nama file xml nya ke nama yang anda inginkan. Lalu klik Export
Letakan atau copy paste file xml yang baru didownload ke folder yang sama dengan folder ODT yang sudah didownload sebelumnya. Saya meletakannya pada drive D di folder Office Installer. pastikan tampilannya seperti ini
Pada folder tersebut, klik kanan di sembarang tempat (bukan pada file) sambil tahan tombol Shift, lalu pilih Open Command Prompt Here, atau Open Powershell Here
Jika yang terbuka adalah windows Powershell, ketik cmd lalu klik Enter. Jika yang terbuka sudah memang command prompt, tidak perlu melakukan step ini.
Langkah selanjutnya adalah mendownload file Office. masukkan script ini
setup.exe \download (namaFile).xml
Contoh : setup.exe \download konfigurasi.xml
Cek dan monitoring progres nya menggunakan Resource Monitor. Klik tombol Windows/Search ketik Resource Monitor lalu klik aplikasinya
Pada tab Networks, pastikan Setup.exe termonitor ada traffice receive nya. Jika sudah selesai, maka folder Office Installer akan bertambah menjadi sekitar 2GB tergantung Apps yang sudah dipilih. Jika proses download selesai maka window Powershell atau Command Prompt tadi akan netral (bisa diketik lagi di kolom nya)

Powershell netral
Folder Office muncul
Setelah proses download selesai, maka cara selanjutnya adalah proses instalasi. Copy satu folder penuh Office Installer ke PC user tujuan. lalu ulangi seperti step 12, 13 14. Kali ini menggunakan script untuk instalasi, script nya adalah :
setup.exe /configure (namaFile).xml
Contoh : setup.exe /configure konfigurasi.xml
Proses instalasi akan dimulai, dan tunggu sampai selesai. Silakan mencoba